Realita Cerita Pendek pada Anak Zaman Sekarang

Cerita pendek atau yang biasa kita sebut sebagai cerpen sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Untuk cerita pendek ini biasa digemari oleh anak anak, terlebih untuk mereka yang memang sudah hoby dengan membaca dan menulis. Pasti mereka akan sangat senang sekali dengan cerpen yang dibacakan atau yang mereka baca sendiri. Pada cerpen ini biasa untuk anak anak suka ialah tentang kartun yang dia senangi atau tokoh yang dia dambakan.

Sangat banyak cerita pendek anak yang mengharukan atau yang bisa membuat inspirasi untuk anak anak dengarkan. Hal ini untuk memancing agar pola pikir dan naluri anak bisa tumbuh dengan sempurna. Karena sebuah cerita seperti ini lebih ke bayangan maka disini bisa melatih anak untuk mengasah selalu otak mereka dan bisa menjadikan kecerdasan yang meningkat. Dengan membaca sebuah cerita pendek pula tentunya akan mempercepat mereka dalam membaca sebuah buku atau teks. Tentu ini akan positif apabila kelak anak anak ingin dibidang baca dan tulis.

Untuk saat ini sejujurnya sangat banyak kita temui anak anak yang suka dengan cerita pendek atau tentang bahasa Indonesia, baik itu sastra atau hal lain. Sebab anak zaman sekarang lebih suka untuk dengan sesuatu yang lebih menarik dan lebih ke anak muda. Seperti untuk menulis mereka lebih suka dengan iphone, gadget, laptop, pc dll. Tentu hal ini minat baca buku mereka akan turun secara perlahan namun pasti. Akan tetapi tidak juga semua suka dengan hal tersebut, masih banyak juga di dunia maya ini menyajikan entah itu puisi, pantun, cerpen dll yang bisa mereka baca dan pahami.

Ketika kita sudah melihat fenomena yang seperti itu maka kita bisa bisa berinisiatif untuk memberikan mereka ruang yang lebih besar namun tetap memberikan banyak edukasi tentang cerita pendek agar mereka bisa tetap paham dan lebih lebih mereka menyukainya. Sebab kita tahu sebuah minat baca tidak bisa kita paksakan, hal itu harus dari diri mereka sendiri untuk memulainya. Jadi bimbingan dan pendekatan secara teratur bisa membuat mereka lebih suka dengan apa yang kita dekatkan. Pola seperti ini yang harus selalu terjaga dan dikuatkan lagi agar bisa lebih kuat.

Dari apa yang telah saya sebutkan diatas, dapat diambil kesimpulan untuk selalu mendekatkan apa yang terbaik untuk mereka. Dengan pendekatan ini bukan berarti kita mengkekang mereka, namun lebih untuk memberikan pilihan pada mereka namun tetap selalu ada pengawasan dari kita.