Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Santai Berwisata di Pasar Terapung Kota Seribu Sungai

Barangkali, Banjarmasin tidaklah seterkenal Yogyakarta, Solo, atau Bali yang identik dengan budaya lokal yang masih kental. Barangkali pula, Banjarmasin belum bisa dianggap setara seperti Jakarta, Surabaya, atau kota-kota metropolitan lainnya meski status tersebut juga disandangnya. Meski demikian, bukan berarti Banjarmasin menjadi destinasi yang semestinya dilewatkan begitu saja.

sumber : arrisalah.net
Ibu kota Kalimantan Selatan ini memiliki beragam keunikan yang berbeda dari kota-kota lainnya di nusantara. Tahukah Anda bahwa kota ini pun merupakan kota tua—dalam arti yang sesungguhnya? Usianya sendiri sudah lebih dari tiga abad. Kala itu, melalui kesepakatan politik, Banjarmasin berdiri pada tanggal 24 September 1526.

Kota Seribu Sungai

Bukan tanpa alasan sebutan ini disematkan untuk Banjarmasin. Memang terdengar sedikit berlebihan mengingat jumlah sungai yang sesungguhnya hanya mencapai ratusan. Meski demikian, sebagian besar aktivitas masyarakat Banjarmasin hingga hari ini masih memanfaatkan sungai sebagai prasarana utama.

sumber : suwandichandra.com
Kota ini dibelah Sungai Martapura. Sungai ini sendiri merupakan salah satu pusat ekonomi lokal dengan difungsikan sebagai pasar apung. Di atas perahu-perahu kecil, para pedagang menjual ikan, sayur, buah, dan lain-lain. Bagi penduduk lokal, kondisi ini tentu adalah suatu hal yang biasa. Namun bagi para turis, pasar terapung menjadi wisata yang wajib dikunjungi.

Selain wisata belanja, ada wisata lain yang bisa Anda lakukan saat berada di Sungai Martapura. Anda bisa berkeliling menikmati sungai yang luas dengan klotok—perahu tradisonal Kalimantan Selatan.

Tips Berkunjung ke Pasar Apung

Perjalanan Anda tidak akan lengkap jika tidak mengunjungi pasar terapung  yang menjadi ikon Kota Banjarmasin. Nah, agar perjalanan Anda ke pasar terapung menjadi pengalaman yang berkesan, berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan.

• Datang pada saat yang tepat: pagi hari
Datanglah ke pasar apung pada pagi hari. Kegiatan dimulai selepas subuh hingga sekitar pukul 09.00 waktu setempat. Semakin pagi Anda datang, akan semakin baik. Kesempatan menyaksikan pesona matahari terbit juga cukup besar pada jam-jam seperti ini.

• Bawa uang tunai secukupnya
Ada banyak jenis barang yang bisa Anda beli di sini. Mulai dari sayur, buah, kebutuhan dapur, jajanan pasar, hingga pernak-pernik seperti topi tradisional. Karena Anda tidak akan menemukan semacam ATM Center apalagi mesin EDC di sini, persiapkan uang tunai dengan pecahan dalam nominal kecil sebelum berangkat.

• Menaiki kapal pedagang
Selagi di sini, cobalah untuk merasakan serunya berada di atas perahu alias jukung pedagang. Satu jukung hanya ditempati oleh seorang pedagang dan barang-barang dagangannya. Dengan demikian, Anda masih berkesempatan untuk duduk di sisi lainnya. Mintalah dengan baik kepada pedagang. Mereka pun akan dengan senang hati memenuhi permintaan Anda.

• Menjajal kuliner lezat
Di tepian sungai, berjajar aneka kuliner yang sayang untuk Anda lewatkan. Setelah puas mengelilingi pasar, akhiri pengalaman Anda dengan memanjakan lidah dengan sajian khas, salah satunya soto Banjar. Dijamin, Anda akan ketagihan dan semakin ingin kembali ke tempat ini.

Anda bisa memanfaatkan momen liburan ini jika ingin berkunjung. Terutama bagi Anda yang berasal dari kota besar, berkunjung ke sini bersama keluarga akan memberi kesan berkumpul yang tak terlupakan.

Untuk akomodasi pun tidak susah. Ada banyak pilihan hotel murah di Banjarmasin yang bisa Anda dapatkan di Airy Rooms. Selain harga yang murah, kualitas setiap kamarnya pun tidak akan mengecewakan. Seperti biasa, kamarnya selalu ber-AC dan dilengkapi dengan TV, air minum, perlengkapan mandi, shower air hangat, dan WiFi gratis. Pssst... transaksi kini juga bisa dilakukan di gerai Indomaret, jadi tidak hanya via kartu kredit atau transfer antarbank saja.
Selamat berlibur!

Posting Komentar untuk "Tips Santai Berwisata di Pasar Terapung Kota Seribu Sungai"