Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Resiko dari Reksadana yang Perlu Diperhatikan

Resiko dari Reksadana yang Perlu Diperhatikan - Seperti investasi yang lainnya, reksadana juga memiliki resiko yang tidak bisa anda indahkan. Investasi yang satu ini memiliki pengertian sebagai wadah untuk menghimpun dana sari masyarakat pemodal. Untuk selanjutnya, dana tersebut akan diinvestasikan dalam fortofolio efek oleh MI atau manajer investasi. Fortofolio efek sendiri memiliki arti sebagai berbagai surat berharga seperti obligasi, saham, deposito, surat berharga dan lainnya yang menggambarkan kekayaan anda.
Resiko dari Reksadana yang Perlu Diperhatikan
Dengan fortofolio tersebut, pihak manajer investasi akan memverifikasi investasi ke dalam instrument. Misalnya saja investasi dengan saham, itu berarti saham tersebut akan berinvestasi pada berbagai perusahaan serta tidak boleh jika hanya satu saham. Selain keuntungan, dalam pengelolaan dana dengan investasi ini, anda perlu membperhatikan resiko yang akan terjadi, antara lain:

Resiko dari Reksadana yang Perlu Diperhatikan

+ Resiko akan kurangnya nilai dari unit penyertaan yang disebabkan karena turunnya dari harga efek dalam fortofolio instrument investasi,
+ Resiko likuiditas yang menyangkut dari kesulitan oleh manajer investasi, jika sebagian besar dari pemegang unit melakukakn redemption atau penjualan ulang dari unit-unit yang dipegang.

Resiko memang tidak bisa jauh-jauh dari yang namanya reksadana. Selain, dua resiko di atas, anda juga perlu memperhatikan resiko wanprestasi. Resiko tersebut adalah resiko terburuk yang disebabkan karena perusahaan asuransi tidak segera membayar ganti rugi dari berbagai kejadian yang tidak terduga, seperti bencana alam, pialang, bank kustodion. Hal tersebut mampu menurunkan NAB atau Nilai Aktiva Bersih.

Posting Komentar untuk "Resiko dari Reksadana yang Perlu Diperhatikan"