Dengan fortofolio tersebut, pihak manajer investasi akan memverifikasi investasi ke dalam instrument. Misalnya saja investasi dengan saham, itu berarti saham tersebut akan berinvestasi pada berbagai perusahaan serta tidak boleh jika hanya satu saham. Selain keuntungan, dalam pengelolaan dana dengan investasi ini, anda perlu membperhatikan resiko yang akan terjadi, antara lain:
Resiko dari Reksadana yang Perlu Diperhatikan
+ Resiko akan kurangnya nilai dari unit penyertaan yang disebabkan karena turunnya dari harga efek dalam fortofolio instrument investasi,+ Resiko likuiditas yang menyangkut dari kesulitan oleh manajer investasi, jika sebagian besar dari pemegang unit melakukakn redemption atau penjualan ulang dari unit-unit yang dipegang.
Resiko memang tidak bisa jauh-jauh dari yang namanya reksadana. Selain, dua resiko di atas, anda juga perlu memperhatikan resiko wanprestasi. Resiko tersebut adalah resiko terburuk yang disebabkan karena perusahaan asuransi tidak segera membayar ganti rugi dari berbagai kejadian yang tidak terduga, seperti bencana alam, pialang, bank kustodion. Hal tersebut mampu menurunkan NAB atau Nilai Aktiva Bersih.
0 comments:
Posting Komentar