Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Seperti Apa Cara Menemukan Genset untuk Kebutuhan Usaha?

Perkembangan dalam dunia usaha memudahkan sejumlah orang mengelola usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Untuk menopangnya, Anda harus menyediakan perlengkapan hingga komponen cadangan yang akan menyelamatkan usaha di waktu-waktu darurat. Salah satunya menyediakan genset listrik terbaik sebagai sumber energi alternatif.

Walau hanya dipakai untuk memasok tenaga listrik alternatif, Anda perlu mempertimbangkan hal-hal berikut saat hendak membeli dan menggunakannya.



Hitung daya genset yang dibutuhkan

Mengetahui daya genset yang dibutuhkan membantu pasokan listrik tetap berjalan saat sumber utama mati atau bermasalah. Pastikan genset listrik yang nanti dipasang Anda lebihkan dayanya 10% dari total daya listrik yang dipakai di tempat usaha. Sebagai contoh, kalau usaha Anda memakai daya listrik sebesar 13.000 watt, maka genset listrik yang akan digunakan nanti harus mampu memberikan daya 14.300 watt.

Hitung ukuran genset dengan ruangan

Sebagian besar genset listrik mempunyai ukuran yang lebih compact alias ringkas. Walau begitu, Anda perlu menyesaikan ukuran genset dengan ruangan tempat Anda menaruhnya. Bukan hanya itu, cadangan daya dalam genset harus sanggup menanggung beban sistem penting seperti AC, alat-alat usaha yang memakai listrik, komputer, hingga pemanas. Kemudian, cek juga apakah genset tersebut sudah central pollution control board (CBCP) atau belum.

Sesuaikan jenis genset dengan kondisi finansial

Terdapat dua jenis genset yang umum dipakai, antara lain open genset dan silent genset. Open genset masih sering digunakan industri karena harganya yang lebih murah dan bisa dipasang di ruangan terbuka. Sementara silent genset, sesuai namanya, tak menimbulkan bunyi saat alat dinyalakan, sehingga membuat karyawan tetap nyaman selama bekerja. Hanya saja harga silent genset lebih mahal daripada open genset.

Pastikan suku cadang genset mudah ditemukan

Baik open genset maupun silent genset, keduanya memerlukan perawatan dan perlindungan memadai. Untuk mengantisipasi kerusakan, Anda perlu memastikan suku cadangnya mudah dicari atau ditemukan. Beberapa suku cadang yang biasanya dibutuhkan untuk genset mencakup clamp, hose, sistem pendingin, radiator, air intake system, hingga fuel system. Cek juga apakah suku cadang tersebut sudah dilengkapi garansi dari penjual.

Periksa kondisi baterai saat starting

Baterai menjadi komponen penting dalam genset yang wajib Anda periksa. Genset yang memakai baterai lead-acid harus Anda ganti setiap dua atau tiga tahun sekali. Memaksakan genset untuk terus beroperasi akan mengurangi performa komponen genset yang lain. Untuk mengecek kondisi baterai, Anda dapat menyalakan genset dan tunggu selama beberapa saat. Kalau genset tak bermasalah, Anda bisa andalkan alat tersebut untuk kebutuhan UMKM.

Anda dapat mendiskusikan perihal genset listrik terbaik dengan penjual untuk mendapatkan mesin yang sesuai kebutuhan UMKM maupun kondisi finansial sebagai pengusaha.

Posting Komentar untuk "Seperti Apa Cara Menemukan Genset untuk Kebutuhan Usaha?"