Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mendeteksi Rantai Motor Rusak dan Tips Merawat yang Tepat

Rantai termasuk salah satu komponen yang nggak boleh terlewatkan penggunaannya di motor. Fungsinya yaitu untuk menghubungkan gear yang ada di bagian mesin depan dengan gear yang berada di roda belakang yang membuat roda bisa berputar dengan baik. Tapi, kalau rantai motor sudah mulai ada tanda-tanda kerusakan, tentu saja nggak bisa berfungsi dengan baik.

Karena itu, coba kamu deteksi lebih dulu rantainya agar kerusakannya bisa semakin diminimalisir. Semakin jarang kamu memeriksanya, kerusakannya akan semakin parah nanti.

Rantai yang Mulai Mengeluarkan Suara Berisik


Kalau kamu sudah mulai mendengar ada suara yang berisik dari rantainya, artinya rantai motor ada tanda-tanda kerusakan. Awalnya suaranya hanya pelan saja yang tandanya baru akan rusak, tapi semakin lama akan semakin kencang yang menjadi tanda kerusakannya semakin parah.

Suara yang berisik itu tentu akan sangat mengganggu, tapi pemilik motor nggak bisa mendengarnya karena suara mesin yang menutup suaranya. Karena itu coba saja kamu dorong di saat motornya mati dan dengarkan suara rantainya. Kalau ada suara yang pelan atau keras, rantai pada motormu sudah rusak.

Gear dan Rantai yang Sudah Mulai Gompal


Selain mendengarkan suara rantainya yang berbunyi, coba kamu lihat kondisi gear dan rantainya apa sudah mulai gompal atau nggak. Kalau kondisinya sudah nggak bagus lagi, ada bekas gompal karena ada gesekan yang nggak sempurna rantai dengan gear-nya. Karena kurang pelumas, pergesekan itu menjadi semakin susah dan akhirnya rusak.

Rantai yang Kendor


Dari kondisi rantai yang gompal, tentu rantai motor akan menjadi semakin kendor. Meski kamu sudah mengencangkannya di bengkel terus menerus, tetap saja akan kembali kendor seperti semula. Kalau rantainya masih dalam kondisi yang sehat, tentu nggak akan kendor-kendor terus. Dalam kondisi ini kamu sudah harus mengganti rantainya dengan yang baru.

Tarikan Motor Semakin Berat


Selain lantai kendor, rantai yang sudah mulai aus juga akan membuat tarikan motor akan semakin lebih berat. Penyebabnya karena pergesekannya di gear tidak berfungsi dengan baik sehingga putarannya antara bagian depan dan belakang nggak sama.

Tips Merawat Rantai Motor


Kalau di atas tadi sudah dikasih tahu cara mendeteksinya, sekarang kamu juga harus mencegah kerusakannya dengan melakukan perawatan yang benar. Jangan asal-asal kamu rawat saja yang bisa mengakibatkan rantai motor menjadi cepat rusak.

Cek Rantai secara Rutin


Buat kamu yang sering memakai motor, lebih baik kamu mengecek rantainya secara rutin karena memang sangat penting dilakukan. Kalau kamu melihatnya sudah mulai mengendur, kencangkan dengan segera agar sesuai juga dengan tekanan pada bannya. Tapi, jangan kencangkan rantainya terlalu kuat karena bisa membuat motornya bisa semakin tersendat saat melaju dan berpotensi kecelakaan.

Cek Secara Lebih Detail


Saat kamu mengecek rantainya, lakukan dengan detail sampai bagian terdalamnya. Kalau kamu cek secara lebih detail, kamu bisa tahu apakah ada benda yang masuk ke dalam rantai atau nggak. Biasanya tanpa kita sadari ada benda kecil yang masuk yang justru membuat rantai motor cepat rusak. Kalau kamu menemukan benda itu, langsung saja bersihkan agar tidak membuat rantai rusak.

Potong Rantai saat Kendur 1 Kali Saja


Kalau memang rantainya sudah terasa kendur, cukup potong 1 kali saja di potongan bijinya agar putaran gear-nya tetap seimbang. Kalau kamu nggak bisa memotongnya sendiri, lebih baik minta tolong ke orang bengkel buat melakukannya. Jangan lakukan lebih dari 1 kali karena akan membuat rantai tidak seimbang.

Setelah tahu cara mendeteksi dan merawat rantai motor, lakukan mulai dari sekarang agar kondisi rantai pada motor kamu tetap awet. Kalau memang sudah rusak, segera ganti dengan yang baru. Pilih rantai yang terpercaya, seperti memakai rantai dari merk Yamaha.

Posting Komentar untuk "Cara Mendeteksi Rantai Motor Rusak dan Tips Merawat yang Tepat"