Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa Itu Tune Up Mobil dan Cara Melakukannya?

Tune up merupakan salah satu perawatan mobil untuk menjaga performa mobil agar tetap prima dan maksimal. Hal tersebut wajib dilakukan minimal 1-2x dalam setahun, agar kondisi komponen sistem mesin mobil yang tidak optimal bisa kembali prima. Tune up sekilas mirip dengan servis biasa, namun pengertian serta prosesnya tentu jauh berbeda. Tune up mobil bisa dilakukan di bengkel mobil terdekat. Lantas bagian apa saja yang di tune up mobil? Simak pembahasannya di bawah ini.

Bagian-bagian Mobil yang Perlu Tune Up

Berikut bagian-bagiannya:

1. Elektrikal Mobil

Saat melakukan tune up pada mobil injeksi maka, akan dilakukan pengecekan elektrikal mobil. Pengecekan ini biasanya menggunakan alat khusus atau scanner. Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan kondisi sensor mobil berfungsi dengan baik. Proses scanning atau pemindaian tidak hanya dilakukan

2. Filter Udara

Pada saat melakukan tune up mobil, bagian pertama yang akan diperiksa adalah filter udara. Filter udara memiliki peranan penting dalam proses pembakaran, sehingga harus dalam kondisi yang bersih. Saat melakukan tune up mobil, jika filter udara kotor dan berdebu maka akan dibersihkan menggunakan angin yang bertekanan agar debu pada permukaan filter hilang.

Namun, jika kondisi filter udara sudah sangat kotor, maka kamu harus menggantinya dengan yang baru. Filter udara yang sudah sangat kotor akan sulit untuk dibersihkan, meski sudah dibersihkan maka akan mudah kotor kembali dalam waktu dekat. Sehingga teknisi akan lebih menyarankan kamu untuk menggantinya.

Promo Irit Otoklix Flagship!

Saat ini Otoklix tengah mengadakan promo PROMO IRIT. Nah, kalau mau melakukan tune up maupun servis pada mobil kamu, manfaatkan Promo Irit dari Otoklix. Promo ini berlaku hingga akhir Desember 2022, dan meliputi ganti oli, tune up, servis rem atau servis rem + brake fluid + brake cleaner  Tentunya gratis filter oli dan jasa servis.

3. Karburator atau Throttle Body

Komponen ini berkaitan erat dengan proses pembakaran, khususnya untuk menyuplai oksigen ke ruang bakar. Sehingga saat melakukan tune up komponen ini akan dibersihkan serta diperiksa guna memastikan agar performa mobil meningkat.

Untuk mobil injeksi maka akan dilakukan pemeriksaan dan pembersihan throttle body dengan bantuan alat carburator cleaner atau cairan penetran. Permasalahan yang sering ditemui adalah banyaknya kotoran yang menghambat skep dari throttle body.

Apabila skep terhambat oleh kotoran maka kapasitas udara yang masuk ke ruang bakar akan menurun sehingga menjadikan responsivitas dari pedal gas terganggu. Sedangkan untuk mobil non-injeksi akan dilakukan pemeriksaan di bagian karburator kemudian RPM mobil akan disetel ulang.

4. Aki Mobil

Komponen selanjutnya yang akan diperiksa saat melakukan tune up adalah aki. Aki mobil mempunyai peran penting untuk menyuplai energi listrik. Dengan adanya suplai energi listrik dari aki maka lampu, AC, layar display, dan komponen elektrik mobil lainnya akan bekerja secara optimal. Pemeriksaan aki dilakukan dengan cara melihat elektrolit pada sel, kondisi air aki, serta kemungkinan adanya penyangga aki yang berkarat, rusak atau longgar.

Tegangan aki saat kondisi mesin mobil mati berada di angka 12 Volt, sedangkan jika kondisi mesin mobil menyala maksimal tegangan mencapai 14 Volt. Jika voltase aki tidak sesuai atau mulai lemah, maka akan diganti dengan aki yang baru untuk menjaga kelistrikan mesin mobil yang optimal.

5. Celah Busi

Biasanya celah busi sudah diatur dari pabrik, namun karena bersinggungan dengan tekanan kompresi maka bisa saja kondisi celah busi mengalami perubahan. Celah busi yang normal akan menghasilkan celah api yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil juga. Saat proses tune up maka celah busi akan diperiksa untuk memastikan tidak adanya pengikisan atau kerusakan. Jika kondisi masih normal maka busi bisa dibersihkan menggunakan sikat kawat di sekitar pemantiknya.

6. Celah Katup

Pemeriksaan katup dilakukan pada mobil yang menggunakan sistem katup konvensional atau mesin non-injeksi. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan katup berada pada posisi standar. Pada kondisi yang normal celah katup seharusnya memiliki lebar kisaran 0,2 mm sampai 0,3 mm. Celah yang terlalu lebar bisa menyebabkan mesin mobil berisik dan kurang bertenaga, sedangkan jika celah terlalu kecil bisa menyebabkan kebocoran pada kompresi.

Pada mobil-mobil modern tertentu celah katup tidak perlu diperiksa. Hal tersebut dikarenakan adanya sistem HLA (Hydraulic Lash Adjuster), celah katup akan diatur secara otomatis oleh oli mesin.

7. Cairan Fluida Mobil

Saat melakukan tune up mobil seluruh cairan fluida juga akan dicek oleh montir atau teknisi mobil. Cairan fluida mobil meliputi oli mesin, minyak rem, oli gardan, oli power steering, serta oli transmisi. Tidak hanya melakukan pengecekan pada jumlah volume saja, namun di cek secara keseluruhan apakah kondisi oli masih layak digunakan atau tidak. Jika oli berkurang atau sudah terlalu lama, maka saat tune up mobil oli akan diisi atau diganti.

Pada mesin namun juga pada body mobil untuk mengetahui apakah ada kerusakan atau tidak.



Nah, itulah pembahasan mengenai apa saja yang di tune up mobil. Pastikan Anda melakukan tune up di Otoklix, aman dan profesional dengan tenaga mekanik yang handal dan berpengalaman.

Posting Komentar untuk "Apa Itu Tune Up Mobil dan Cara Melakukannya?"