Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Bertransaksi Online Aman

Meskipun saat ini telah banyak terdapat kejahatan internet, tetapi Anda tidak perlu khawatir ketika melakukan transaksi online. Bagi pengguna Internet ebanking bri Anda dapat melakukan tips berikut agar selalu aman dalam bertransaki.


1. Jaga Kerahasiaan Data Perbankan

Ingat bahwa semua transaksi bank yang terkait data nasabah hanya dilakukan di kantor cabang bank. Bank tidak pernah meminta petugas bank baik secara langsung atau melalui email untuk meminta informasi data nasabah tanpa datang ke kantor cabang bank secara langsung.

Contoh Data dan informasi pribadi antara lain:

data internet banking : username, password

data perbankan: nomor rekening, nomor kartu kredit, CVV (3 digit angka di belakang kartu), kode OTP, tanggal expired kartu kredit/debit

data identitas diri: KTP, NPWP, SIM, KK, Paspor

data lainnya: tanggal lahir, alamat rumah lengkap, nama ibu kandung

2. Rajin Update/Ubah Password Secara Berkala

Mengubah password rekening bank secara berkala penting untuk dilakukan, misalnya 3-6 bulan sekali jika transaksi Anda sering dilakukan. Kombinasi password dalam bentuk karakter campuran lebih aman Anda lakukan. Biasanya password terdiri dari 6 karakter.

3. Pastikan Alamat URL  Website Bank Aman dan Tidak Mencurigakan

Pertama-tama, pastikan bahwa Anda menggunakan situs otentik sebelum memasukkan informasi pribadi pada website internet banking. Cara cek nya gampang, yaitu dengan melihat tampilan web tersebut harus ada logo ikon kunci gembok tertutup.

Hal ini akan menjaga informasi pribadi dan password aman dari gangguan cyber crime. Saat ini banyak mode duplikasi website untuk mencuri data nasabah bank. Ketidaktahuan sederhana ini dapat membuat Anda tertipu dan memasukkan data ke web palsu tersebut.

4. Rutin Cek Rekening dan Hubungi Bank Jika Ada Transaksi Mencurigakan

Banyak cara yang digunakan hacker dalam upaya mencuri dana nasabah bank. Selain teknik mencuri data melulai email mereka biasa bermain dengan ATM, mengingat mesin ATM stand by selama 24 jam.
Oleh sebab itu, rajin atau rutin lah mencek rekening Anda.

Apabila Anda menemukan transaksi mencurigakan maka segera laporkan kepada bank terkait. Jangan menunda-nunda karena rekening bisa segera di blokir sementara agar uang tak terkuras habis.

Kemudian jika Anda mengalami kondisi darurat misalnya saat menggunakan mesin ATM, misalnya kartu ATM tertelan mesin, atau Anda salah beberapa kali memasukkan kode pin atau mungkin juga pin, maka segera hubungi call center bank tersebut.

5. Jangan Bagikan Kode OTP

Saat transaksi dengan internet banking, umumnya Anda akan merima pesan kode rahasia atau OTP. Jaga kerahasiaan kode tersebut dan sebaiknya Anda tidak mengabaikan hal ini. Catat, kode OTP yang masuk melalui SMS / email sifatnya rahasia, jangan percaya jika ada orang yang mengatasnamakan dirinya dari pihak bank lalu meminta kode OTP Anda.

6. Pastikan Keluar / Log-Out dari Browser Internet Banking

Jika sudah log in ke rekening bank, jangan pernah keluar tanpa melalui proses klik log-out. Seringkali pengguna keluar dengan cara klik silang langsung di pojok kanan atas. Hal tersebut sangat salah, sebab sistem browser bisa saja masih membaca Anda masih posisi log on sehingga rekap transaksi masih terekam dalam cache dan history browser, dan ini membuat data Anda mudah dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

7. Hindari Transaksi Melalui Smartphone Orang Lain

Hindari untuk melakukan transaksi internet banking dengan meminjam ponsel atau smartphone orang lain ya. Hal ini tidak ada jaminan aman, apalagi jika Anda tak kenal dengan orang tersebut. Wajib waspada agar tak jadi korban.

Apapun transakisi yang dilakukan seperti isi pulsa atau hanya melakukan cek saldo dan cek Mutasi rekening Anda harus selalu waspada dalam bertransaksi online.

Posting Komentar untuk "Tips Bertransaksi Online Aman"