Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Macam-Macam Jenis Asuransi Jiwa yang Bisa Anda Miliki

Salah satu asuransi yang paling banyak peminatnya adalah asuransi jiwa. Namun, ada banyak jenis asuransi jiwa yang bisa digunakan terkadang membuat orang bingung untuk memilihnya saat pertama kali berencana membeli polis. Memang, semua jenis asuransi jiwa tersebut memiliki manfaat yang berbeda-beda. Agar Anda tidak salah memilih, , maka disarankan untuk mengenali terlebih dahulu tujuan dan manfaatnya berikut ini. 



Term Life Insurance (Asuransi Jiwa Berjangka) 

Seluruh produk yang dimiliki asuransi jiwa berjangka akan memberikan pertanggungan dalam jangka waktu tertentu atau yang biasa dikenal dengan istilah policy term. Asuransi jiwa berjangka yang biasa digunakan terdiri atas tiga macam yaitu:

Level Term Life Insurance (Asuransi Jiwa Berjangka Uang Pertanggungan Tetap)

Jenis asuransi jiwa ini memberikan manfaat kematian berjumlah sama selama jangka waktu polis yang sudah ditetapkan sebelumnya. 

Decreasing Term Life Insurance (Asuransi Jiwa Berjangka Uang Pertanggungan Menurun)

Jenis asuransi jiwa pertanggungan menurun akan memberikan manfaat kematian yang nilainya menurun. Polis dimulai ketika nilai pertanggungan telah ditetapkan, kemudian akan mengalami penurunan dalam jangka waktu pertanggungan selesai.

Increasing Term Life Insurance ( Asuransi Jiwa Berjangka Uang Pertanggungan Meningkat)

Dapat memberikan manfaat kematian yang bisa dimulai dari suatu nilai. Nilai tersebut kemudian meningkat dengan persentase tertentu sesuai dengan jangka waktu polis yang sudah ditetapkan.

Whole Life Insurance (Asuransi Jiwa Seumur Hidup)

Karakteristik yang dimiliki asuransi jiwa seumur hidup yaitu dapat memberikan pertanggungan selama seumur hidup kepada pihak tertanggung selama polis masih berlaku. Sedangkan ciri kedua memberikan bentuk pertanggungan yang mirip dengan sistem tabungan. Apa saja jenis asuransi jiwa seumur hidup?

Asuransi Jiwa Tradisional

Asuransi akan memberikan bentuk pertanggungan seumur hidup dengan biaya premi bersifat tetap. Asuransi tersebut tidak mengalami peningkatan seiring bertambahnya usia dari pihak Tertanggung. 

Last Survivor Life Insurance

Biasa dikenal dengan second to die life insurance, dimana manfaat polisnya akan dibayarkan saat kedua pihak Tertanggung sudah meninggal dunia. Asuransi tersebut memang dirancang khusus bagi pasangan yang sudah menikah agar memiliki dana untuk membayar pajak harta warisan. 

Joint Whole Life Insurance

Disebut juga dengan istilah first to die life insurance, karena sebagai asuransi jiwa seumur hidup, polis akan dibayarkan setelah satu pihak Tertanggung telah meninggal dunia. 

Endowment Insurance (Asuransi Jiwa Dwiguna)

Jenis asuransi ini mendatangkan beberapa manfaat tertentu bagi pihak Tertanggung yang masih hidup atau sudah meninggal selama dalam jangka waktu pertanggungan. Setiap polis dalam asuransi dwiguna juga memiliki tanggal jatuh tempo bagi pihak Tertanggung yang masih hidup. 

Asuransi Unit Link

Jenis asuransi jiwa ini menggabungkan konsep asuransi dengan investasi. Premi yang dibayarkan dialokasikan dalam dua mekanisme, yaitu premi kepentingan proteksi dan premi investasi. Dengan menggunakan asuransi unit link, Tertanggung akan memperoleh manfaat asuransi dan hasil investasi. 

Sebelum memutuskan untuk membeli polis asuransi jiwa, Anda wajib memahami tentang beragam jenis, manfaat dan juga risikonya. Selain itu, pastikan bahwa perusahaan asuransi yang diikuti sudah terpercaya dan diawasi langsung oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Posting Komentar untuk "Macam-Macam Jenis Asuransi Jiwa yang Bisa Anda Miliki"